![]() |
Image by matuska - Pixabay |
Ketika sudah memiliki kartu kredit memang harus benar-benar bijak dalam hal penggunaan jika tidak kita akan terlena dan tidak bisa mengendalikannya. Sebagian pemilik kartu kredit pada awalnya menikmati bertransaksi baik itu belanja maupun melakukan pembayaran lain tapi pada kahirnya terbelit hutang bahkan sampai dikejar-kejar oleh debt kolektor.
Kejadian diatas pada umumnya bermula dari tidak bisanya menolak tawaran kartu kredit yang ditawarkan Bank artinya walaupun pemilik kartu kredit tersebut punya status pembayaran bagus namun karena terus menerima kredit tanpa memperhitungkan kemampuan bayar akhir nya jadi terlilit.
Ditambah cara mengatasinya yang salah, yaitu dengan menerima lagi kredit lain untuk menutupi tagihan kartu kredit sebelumnya bahkan sampai punya lebih dari 5 kartu kredit. Menurut saya ini benar-benar langkah yang salah. Sebaik apapun bisa memanage keuangan jika tidak ada dana segar atau dana yang ada dijadikan sebagai penghasilan baru maka pasti jumlah pembayaran akan terus bertambah dan tidak akan pernah lunas.
Jadi memiliki kartu kredit sebaiknya hanya satu atau lebih ? jawabannya menurut pengalaman saya yang sudah menggunakan kartu kredit bertahun-tahun, memiliki kartu kredit bisa lebih dari satu tapi cukup dua saja dan berlainan Bank.
Keputusan memiliki kartu kredit cukup dua dan berlainan Bank bukan tanpa tujuan.
- Tujuan pertama, jika punya kartu kredit hanya satu pernah saya alami dimana ketika melakukan pembayaran tidak langsung diterima atau ada masalah tertentu padahal saya sendiri tidak ada masalah apapun. Bisa jadi ini terjadi karena sistem yang entah sedang update, server sedang maintenance atau hal lainnya walaupun akhirnya diterima tapi lambat.
- Keputusan kedua, misalnya saja terkait dengan keamanan entah kita yang tledor atau karena sebab lain yang akhir nya kita harus blokir sementara dan urus dahulu ke Bank. Jika kita punya dua dan berlainan Bank tentu bisa dijadikan alternatif supaya transaksi yang kita perlukan tetap bisa berjalan.
Komentar
Posting Komentar
Silahkan komentar yang berkaitan dengan artikel dan komentar jangan terlalu pendek