Cara Apply Kartu Kredit Agar Disetujui


Cara apply kartu kredit agar disetujui sebenarnya tidak perlu hal-hal aneh, cukup dengan memperhatikan histori keuangan anda selama beberapa waktu terakhir.

Memang mungkin ada beberapa orang yang mencoba dengan cara tertentu supaya apply kartu kredit disetujui. Misalnya dengan transfer antar rekening sana sini memindahkan saldo yang tujuan nya supaya histori transaksi terlihat bagus. Namun cara ini menurut saya tidak baik.

Bahkan mungkin ada yang ketika mengisi form pengajuan memberikan data yang tidak valid, penghasilan dinaikan, mencoba isi saldo tabungan sementara supaya terlihat ada saldo mengendap dll. Cara tersebut sangatlah tidak tepat karena memiliki kartu kredit bukan hanya untuk dipakai tetapi juga ada kewajiban yang harus dipenuhi yaitu membayarnya setiap telah digunakan.

Cara apply kartu kredit agar disetujui yang benar adalah :

  • Tidak ada catatan buruk dengan perbankan manapun dan tidak ada blacklist di BI.
  • Memiliki perputaran keuangan yang sehat selama beberapa bulan kebelakang bahkan beberapa tahun kebelakang.
  • Bukan harus tidak punya hutang, maksudnya mungkin anda berpikir bahwa harus bersih dari hutang jika ingin kartu kredit disetujui. Intinya bukan tidak punya hutang, belum tentu yang tidak punya hutang ke Bank akan selalu disetujui pengajuan kartu kreditnya. Saya baca di internet ada seseorang selama hidunya tidak pernah memiliki hutang ke Bank manapun tapi pengajuan kartu kredit tetap tidak disetujui.
Intinya ketika anda memiliki hutang ke Bank tapi bisa mengelolanya dengan baik, misalnya bayar tepat waktu diiringi pemasukan selalu stabil. Jika bisa mengelola utang menandakan anda adalah orang yang menghargai pemberi kredit. Bisa jadi Bank aka lebih percaya terhadap tipe orang seperti ini karena bisa memanage hutang.

Justru mungkin Bank akan ragu terhadap orang yang tidak pernah berhutang sama sekali, apakah ketika diberi hutang akan bisa mengelolanya ? karena belum berpengalaman mengelola hutang.
  • Jika saat ini anda berlangganan layanan yang pembayaran nya rutin setiap bulan, misalnya TV berlangganan, Internet berlangganan, telepon dll. Bayarlah tepat waktu tagihan-tagihan tersebut.
Sepertinya hal diatas tidak berkaitan ya, tapi pengalaman saya dari layanan diataslah yang membuka jalan bisa memili kartu kredit. Waktu itu saya dapat penawaran khusus untuk pelanggan tertentu dari kartu Halo seputar pengajuan kartu kredit. Tidak lebih dari satu bulan kartu kredit sudah aktif.

Walaupun berlangganan produk diatas tidak ada kaitannya dengan produk perbakan tetapi jika mereka bkerja sama, menurut saya bisa saja kualitas pembayaran bulanan yang kita lakukan menjadi salah satu referensi bagi Bank penerbit kartu kredit. Sehingga Bank memiliki kepercayaan lebih.
  • Tidak selalu harus punya rekening tabungan di Bank tempat mengajukan kertu kredit. Saya sendiri kartu kredit di approve tanpa memiliki tabungan di Bank tersebut.
  • Ada yang bilang bahwa harus punya tabungan mengendap ketika sedang mengajukan kartu kredit. Sepengalaman saya tidak juga, karena di hostori rekening tabungan saya pada akhir bulan kebanyakannya tersisa sedikit malah ada yang nol.
Tetapi memang di histori tabungan saya terlihat banyak transaksi, saya termasuk orang yang tidak suka pegang uang tunai. Transaksi sekecil apapun yang bisa melalui transaksi elektronik saya gunakan itu. Dari mulai bayar-bayar tagihan, beli barang, beli pulsa, belanja di marketplace, ojek online, beli makanan dll bahkan belanja 10 ribu 20 ribu juga saya gunakan transaksi elektronik melalui kartu debit. Pernah juga belanja permen 2.500 menggunakan debit tabungan.
  • Isi formulir pengajuan kartu kredit dengan jujur dan apa adanya, hal ini untuk kebaikan anda di kemudian hari. Bayangkan jika diisi dengan data keuangan yang besar melebihi apa yang dimiliki saat ini dan kebetulan disetujui. Kemungkinan besar dikemudian hari anda hanya akan mendapatkan utang yag membelit karena tidak bisa membayarnya. Bagaimana bisa membayar jika tagihan lebih besar dari batas kemampuan bayar.
  • Persiapakan dan lengkapi persyaratan lainnya, mislanya slip gaji bagi karyawan, surat ijin jika seorang pekerja profesional, rekening tabungan jika tidak punya slip gaji dll. Intinya berikan dokumen pendukung yang memperlihatkan bahwa keuangan anda sehat.
  • Pastikan bisa dikontak supaya Bank bisa konfirmasi apakah anda memang benar mengajukan kartu kredit. Dan pastikan memberikan nomor lain berbeda rumah dan tempat sebagai kontak darurat jika anda tidak bisa dihubungi.
Ada hal yang lucu menurut saya, katanya ketika mengajukan kartu kredit semua kontak harus standby, harus wanti-wanti dan jawab sama ketika ada tlp dari Bank atau jika nomor kontak kedua tidak bisa dihubungi maka pengajuan akan ditolak atau jika anda sekali tidak bisa dihubungi sekali maka pengajuan akan di reject dll.

Sepertinya hal diatas sebuah ketegangan ketika mengajukan kartu kredit. Padahal tidak juga seperti itu. Jika form pengajuan diisi apa adanya maka hadapi biasa saja, toh orang rumah atau kontak kedua akan jawab sesuai pengetahuan mereka tentang anda.

Bahkan pengalaman pribadi saya, nomor kontak kedua yaitu saudara tidak pernah di telepon Bank bersangkutan yang saya ajukan kartu kredit. Saudara saya hanya terima SMS berupa pemberitahuan dari Bank bahwa nomornya di daftarkan sebagai kontak darurat. Itu saja, tidak ada telepon, atau mungkin saudara saya di telepon tetapi tidak terjawab. Tapi intinya jika nomor kedua tidak bisa di tlp nyatanya pengajuan kartu kredit masih disetujui.

Selain itu ketika Bank kontak langsung ke saya, ketika sekali tidak terangkat maka pada waktu berikut nya mereka masih memberikan kesempatan dan kembali menelepon.

Saya masih ingat waktu itu ada telepon yang tidak terangkat karena kesibukan dan setelah beberapa waktu ada telepon lagi dan kembali tidak terangkat. Setelah dicek di histori panggilan ternyata nomor tersebut sudah nelepon 2 kali.

Setelah yang kedua tidak terangkat, beberapa menit kemudian nomor tersebut nelepon lagi dan ternyata itu telepon dari analis Bank untuk konfirmasi. Berarti saya di telepon sampai tiga kali dari analis Bank. Jadi tidak sekali tidak bisa dihubungi kemudian di reject.
  • Bagi yag mengajukan kartu kredit kedua kalinya atau kartu kredit lainnya, ada yang bilang bahwa selama pengajuan saldo kartu kredit saat ini harus diisi/disisakan dahulu 80% menurut saya tidak juga karena waktu pengajuan kartu kredit saya yang kedua, limit kartu kredit yang saya miliki limitnya habis.
Kesimpulannya, Analis Bank merupakan dan seharusnya adalah orang-orag terlatih yang bisa memperkirakan kondisi keuangan anda. Menurut saya cara apply kartu kredit supaya disetujui lakukanlah dengan natural tidak perlu akal-akalan, untuk kebaikan anda sendiri dikemudian hari.

Untuk saya sendiri memiliki kartu kredit sangat penting karena ada transaksi yang tidak bisa menggunakan kartu debit Bank lokal.

Ingat ya, kartu kredit bukan sebagai alat hutang tapi kertu kredit lebih tepat disebut sebagai alat pembayaran untuk kemudahan.


Komentar

loading...

Mancing Yuk


Web Hosting Murah Berkualitas