Investasi Waktu Sama Dengan Investasi Uang

Photo by Realmac Dan on Unsplash

Investasi waktu sama dengan investasi uang pada jaman kini bisa dikatakan tepat sekali, hal ini dikarenakan banyak kemudahan yang bisa digunakan dalam rangka tujuan jangka panjang. Entah itu tujuan menghasilkan uang, tujuan beli barang idaman dll.

Ambil saja contoh investasi waktu dengan cara memanfaatkan teknologi internet misalnya dengan menjadi seorang blogger bukan tidak mungkin dikemudian hari bisa menghasilkan dalam jumlah besar.

Hampir tidak ada modal ketika menjadi seorang blogger. Untuk menulis bisa cukup menggunakan HP atau laptop dan memiliki koneksi internet yang mana semua itu bukan sebuah barang aneh dan untuk kalangan tertentu saja. Kini, HP, Laptop dan koneksi internet sudah merupakan hal biasa dan sudah dimiliki siapa saja.

Yang diperlukan hanyalah meluangkan waktu, itupun tidak harus dari pagi sampai sore berada depan HP atau Laptop. Kedengarannya hal ini seperti marketing saja ya, kerja mudah hanya depan HP kemudian menghasilkan :)

Walaupun memang bisa jadi mudah tetapi yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang blogger adalah keahlian apa yang dimiliki dan seberapa kuat merasa senang dan merasa berhasrat untuk hal itu.

Karena banyak yang sudah mencoba memiliki blog dan membuat konten baik konten tulisan maupun video tapi pada akhirnya berhenti ditengah jalan. Penyebab nya tiada lain karena bosan atau jenuh. Padahal seperti yang tadi sudah ditulis diatas, seberapa besar merasa senang dan seberapa besar hasrat untuk terus menulis serta seberapa luas keahlian yang dimiliki.

Ketika hasrat dan keahlian sudah dimiliki selanjutnya adalah meng-investasikan waktu. Seorang karyawan tidak perlu keluar untuk menjadi blogger, malahan ilmu pekerjaannya bisa menjadi bahan tulisan. Sorang ibu rumah tangga tidak harus mengesampingkan pekerjaan rumah untuk menulis, malahan bisa mengambil apa saja menurut pengalaman sendiri supaya bisa diceritakan dan dibagikan melalui sebuah tulisan yang tentu tulisan dan informasi bermanfaat.

Tidak hanya karyawan dan ibu rumah tangga tapi pekerja profesional seperti perawat, dokter, guru atau tenaga ahli lainnya, bisa menggunakan selingan waktu untuk saling berbagi melalui konten.

Lalu setelah memberi waktu membuat konten, selanjutnya apa ? selanjutnya kita lihat pasar periklanan dimana kini perusahaan besar dan perusahaan kecil mengiklankan produk mereka melalui internet. Sekarang produk apa sih yang tidak bisa kita temui di internet.

Dengan adanya pasar periklanan ini maka banyak sekali bermunculan perusahaan-perusahaan sebagai tempat beriklan online misalnya saja Google, AdNow, Revenuehits, Bidvister, Chikita, Media.net dan masih banyak lagi. Perusahaan-perusahaan tersebut menyalurkan dan menempatkan iklan dari pengiklan.

Lalu posisi dan kaitan sebagai blogger ada dimana antara pengiklan dan perusahaan periklanan tersbut ? posisi blogger adalah sebagai Publisher yaitu sebagai partner perusahaan penyedia iklan tersebut.

Setelah konten blog atau video dibuat kemudian mendaftar diperusahaan penyedia iklan tersebut dan jika disetujui maka iklan tinggal ditempatkan di blog yang dimiliki dan akan mendapat bagi hasil. Ada yang dibayar per klik, per tayang ataupun per aksi.

Per klik : dibayar dari setiak klik iklan yang ada di blog.
Per tayang : dibayar per sekian iklan yang tayang.
Per aksi : dibayar setelah pengunjung melakukan aksi tertentu dari iklan yang sudah di klik.

Namun memang untuk mendapatkan hasil tersebut sangat harus memperhatikan aturan yang telah ditetapkan oleh penyedia iklan yang pada umumnya adalah dilarang klik iklan sendiri intinya dilarang menggunakan cara-cara yang tidak sah dll yang mana aturan nya sangat ketat sekali.

Kesimpulannya invesatikan waktu sesuai keahlian dan jadikan hobi, bukan tidak mungkin dalam jangka waktu tertentu akan menjadi penghasilan yang bisa diandalkan.